Pinteran Mana
Ada seorang tukang bangunan yang bekerja di proyek salah satu pusat perbelanjaan. Suatu hari kecelakaan terjadi dan tukang bangunan ini terjatuh dari lantai 6 proyek tempatnya bekerja dan teman2nya yang panik segera melarikannya ke rumah sakit terdekat.
Sesampainya di rumah sakit tim dokter segera menanganinya dan ketika istrinya sampai di rumah sakit dokter berkata, " Maaf bu, kami sudah berusaha namun nyawa suami ibu sudah tidak tertolong lagi..." dan sang istri menangis seketika sekeras-kerasnya.
Mendengar perkataan dokter, suaminya yang ternyata hanya pingsan pun terbangun dan berteriak, " Interupsi, dok !!!! Saya nggak mati kok cuman pingsan aja."
Sudah hampir copot jantung sang dokter mendengar pasiennya yang dikiranya sudah mati ternyata masih hidup dan jelas ini bisa mempengaruhi reputasi sang dokter.
Sang istri pun kemudian marah2 dan berkata pada SUAMInya, "DIAM KAMU !!!! Pinteran mana dokter dari kamu ??? "
Sesampainya di rumah sakit tim dokter segera menanganinya dan ketika istrinya sampai di rumah sakit dokter berkata, " Maaf bu, kami sudah berusaha namun nyawa suami ibu sudah tidak tertolong lagi..." dan sang istri menangis seketika sekeras-kerasnya.
Mendengar perkataan dokter, suaminya yang ternyata hanya pingsan pun terbangun dan berteriak, " Interupsi, dok !!!! Saya nggak mati kok cuman pingsan aja."
Sudah hampir copot jantung sang dokter mendengar pasiennya yang dikiranya sudah mati ternyata masih hidup dan jelas ini bisa mempengaruhi reputasi sang dokter.
Sang istri pun kemudian marah2 dan berkata pada SUAMInya, "DIAM KAMU !!!! Pinteran mana dokter dari kamu ??? "
